Rizni

Dari daerah Sumatera Barat Kab. Agam Kec.Tanjung Raya tepatnya Sigiran tanggal 2 Januari 1969 lahir ke dunia dari pasangan orang tua Nurdin ...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENGAJAR IMPLEMENTASI LONG LIFE EDUCATION

MENGAJAR IMPLEMENTASI LONG LIFE EDUCATION

Tantangan hari ke-171

# Tantangan GuruSiana

TEMA: BERANI MENGAJAR, SIAP BELAJAR

MENGAJAR IMPLEMENTASI LONG LIFE EDUCATION

Kilas balik dari pendidikan untuk guru sudah ada sejak dulu, adanya untuk tingkat SD berupa PGA (Pendidikan Guru Agama), SPG (Sekolah Pendidikan Guru), KPG (Kursus Pendidikan Guru) yang memang benar-benar dikupas tuntas tentang pendidikan guru agar dapat nantinya dipersiapkan untuk mengajar. Mulai dari cara mengajar (didaktik metodik, Psikologi,bidang ilmu pengetahuan, kesenian dan keterampilan dan diakhir kegiatan SPG dengan praktik mengajar langsung ke sekolah yang ditujuk. Tapi SPG tahun 1990 sudah dihapus diganti dengan PGSD.

Untuk tingkat SMP,SMA itu pengajarnya menamatkan pendidikan di IKIP (Institut, Keguruan Ilmu Pendidikan) fakultasnya mempelajari sesuai bidang ilmu Juga berganti menjadi universitas dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. muaranya juga akan mengajar. Bahkan untuk tingkat perguruan tinggi KKN sampai 3 bulan mempraktikan hasil belajar dibangku pendidikan dengan mengajar langsung sesuai tingkatan dan mata pelajranya.

Mengajar tak akan bisa tampa belajar terlebih dahulu sebab menjadi pengajar (guru) itu merupakan suatu profesi, jadi tak semua orang sanggup mengajar bila ilmu yang didapatnya tidak dipelajari. Karena kita mengetahui ada faktor yang mempengaruhi keberhasilan mengajar seorang guru: 1) kemampuan guru, 2) keaktifan peserta didik,3) motivasi, 4) lingkungan, 5) sarana dan prasarana. Semua ini didapatkan belajar dahulu baru diajarkan.

Seorang guru yang profesional tak bisa lari dari “long Life Education” karena ilmu itu terus berkembang dan berinovasi seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi maka kurikulum yang disusunpun mangacu ke arah perkembangan tersebut. Sesuai sabda Nabi Muhammad SAW.”Tuntutlah Ilmu sejak dari buaian sampai meninggal. Untuk itu dalam mengajar ada dua kemampuan pokok yang harus dikuasai oleh guru, dosen, instruktur atau widyaiswara, yaitu:

1. Menguasai materi atau bahan ajar yang diajarkan (what to teach),

2. Menguasai metodologi atau cara untuk membelajarkannya (how to teach).

Keterampilan dasar mengajar (teaching skill) adalah kemampuan atau keterampilan yang khusus (most spesifis instructional behaviours) yang harus dimiliki oleh guru, dosen, atau instruktur agar dapat melaksanakan tugas mengajar secara efektif, efisien dan profesional.

“Keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh guru: Membuka dan menutup pelajaran, keterampilan bertanya, menjelaskan, mengadakan variasi, mengelola kelas, memimpin diskusi kelompok kecil, memberi penguatan, dan mengajar kelompok kecil” (Hasil penelitian (Turney,1979).

Dengan keterampilan dasar inilah guru pakai prinsip pendidikan sepanjang hayat. Apalagi dalam kondisi sekarang lebih kurang 4 bulan daerah kita Indonesia tak dapat melaksanakan pembelajaran di kelas/ tatap muka karena pandemicovid -19 yang mengharuskan tetap di rumah, Work Form Home, sosial distensing. Lahirlah berbagai kegiatan bahwa siswa/ mahasiswa tetap belajar dan guru/dosen tetap mengajar. Untuk itu alternatifnya belajar daring /jarak jauh salah satu solusinya. Tentunya guru harus memahami dan belajar memanfaatkan teknologi terkait dengan internet, sumber belajar, metode yang cocok untuk daring, materi serta jenis tugas yang diberikan penuh dengan perhitungan dan tidak memberatkan siswa.

Dengan mengajar lewat daring bisa memanfaatkan internet berupa:zoom meeting, geogle meeting, whatsapp, pembuatan video pembelajaran, pembuatan slide sehingga pembelajaran lebih hidup, berarti, menyenangkan lewat kreativitas guru mengarahkan dan membimbing sehingga akan PAIKEM. Lewat belajarlah dengan sesama guru (KKG, MGMP), pelatihan daring akan terwujud tema “siap mengajar berani belajar”

#mediaguruindonesia

#Mengajarimplementasilonglifeeducation

#daringalternatif

#day81putaran4/ 365

Nama: Rizni, S.Pd dengan Tempat Tanggal Lahir:Tanjung Raya , 2 Januari 1969 dengan Jabatan: Kepala Sekolah, Instansi: SD Negeri 21 Muko Jalan, Alamat: Sigiran Kenagarian Tanjung Raya Kab. Agam Prov. Sumatera Barat 26472, Email: [email protected], No. Wa: 081374277797

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sip, mengajar long live education. Mantap

05 Jul
Balas

Keren, artikel yang kualitasnya tidak dapat dirgukan lagi. Ada dasar gagasan. Semoga lolos menjadi pemenang. Salam buat nagari Sigiran di tapi danau Maninjau.

04 Jul
Balas

Sepakat bu, long life education. Semoga sukses menjadi salah satu pemenang. Barokallah. Aamiin

04 Jul
Balas

Bagus bunda, ,saya blm ngirim Bun.Sdh saya follow bunda

04 Jul
Balas



search

New Post